Jumat, 07 September 2018

Contoh Pembuatan Makalah Tentang Tauge


I.PENDAHULUAN

I.1.LATAR BELAKANG

Penelitian ini dilatar belakangi oleh karena manfaat kecambah yang baik bagi tubuh karena mengandung nilai gizi tinggi, harganya yang murah, dan mudah didapat. Banyak orang yang berpendapat bahwa tumbuhan ini berfungsi untuk meningkatkan kesuburan, menghaluskan kulit, dan pengurang rasa sakit saat haid.
Kacang-kacangan sebagai bahan pangan sumber energi dan protein sudah lama dimanfaatkan oleh penduduk Asia, Afrika, Amerika Latin, dan negara lainnya. Kacang-kacangan termasuk dalam kelas Leguminosae, yaitu merupakan tanaman dikotiledon (memiliki dua keping biji) yang kaya akan zat gizi sebagai cadangan makanan bagi embrio selama germinasi (proses berkecambah).
Banyak orang masih menganggap bahwa kacang-kacangan adalah "daging" bagi kaum miskin. Padahal, sesungguhnya kacang-kacangan adalah sumber protein yang sangat berharga.

I.2.PERUMUSAN MASALAH

1. Apakah touge itu ?
2. Apa saja manfaat dari tauge ?
3. Mengapa touge sangat bermanfaat ?
4. Bagaimana proses perkecambahannya ?

I.3.TUJUAN

1.  Mengetahui bagaimana tumbuhan touge
2.  Mengetahui manfaat touge
3.  Mengetahui kandungan dalam touge
4.  Mengetahui cara menanam touge

I.4.MANFAAT

Makalah ini dibuat dengan harapan bisa bermanfaat bagi para pembaca, touge atau kecambah yang sering kita konsumsi ternyata banyak memiliki khasiat. Tetapi dibalik manfaatnya tersebut banyak masyarakat umum yang belum mengetahuinya. Mudah-mudahan dengan dibuatnya makalah ini para pembaca jadi memiliki pengetahuan yang lebih tentang manfaat mengkonsumsi touge.

II.PEMBAHASAN

II.1.PENGERTIAN TAUGE

Kecambah adalah tumbuhan (sporofit) muda yang baru saja berkembang dari tahap embrionik di dalam biji.Tahap perkembangannya disebut perkecambahan dan merupakan satu tahap kritis dalam kehidupan tumbuhan.
Kecambah biasanya dibagi menjadi tiga bagian utama: radikula (akar embrio), hipokotil, dan kotiledon (daun lembaga). Dua kelas dari tumbuhan berbunga dibedakan dari cacah daun lembaganya: monokotil dan dikotil. Tumbuhan berbiji terbuka lebih bervariasi dalam cacah lembaganya.
Kecambah pinus misalnya dapat memiliki hingga delapan daun lembaga. Beberapa jenis tumbuhan berbunga tidak memiliki kotiledon, dan disebut akotiledon.
Kecambah sering digunakan sebagai bahan pangan dan digolongkan sebagai sayur-sayuran. Khazanah boga Asia mengenal tauge sebagai bagian dari menu yang cukup umum. Kecambah dikatakan makanan sehat karena kaya akan vitamin E namun dikritik pula karena beberapa kecambah membentuk zat antigizi.
Kecambah jelai yang dikenal sebagai malt digunakan sebagai salah satu bahan baku bir. Malt juga digunakan sebagai bagian dari minuman sehat karena mengandung maltosa yang lebih rendah kalori daripada sukrosa.

II.2.MANFAAT TAUGE

Tauge yang dihasilkan dari kecambah kacang hijau atau kacang kedelai ternyata memiliki nilai gizi tinggi dan sangat bermanfaat bagi kesehatan dan kecantikan.
Sayuran tauge jenis apapun, baik tauge kacang hijau, tauge kedelai, tauge alfafa, maupun jenis tauge lainnya mengandung senyawa fitokimiawi yang sangat berkhasiat. Jika dibandingkan dengan bijinya, kecambah atau tauge lebih bergizi. Protein tauge lebih tinggi 19 persen dibandingkan dengan kandungan protein dalam biji aslinya.
Proses berkecambah (germinasi) dipengaruhi kondisi dan tempat. Proses menjadi tauge telah mengnuraikan 90 persen rantai olisakarida menjadi karbohidrat sederhana, sehingga senyawa tersebut mudah sekali diserap tubuh, tanpa menghasilkan gas. Karena mengandung banyak serat dan air, tauge membantu pengurasan kotoran dalam usus besar. Hal ini menjadi kekukatan ganda tauge dalam memerangi kanker.

II.3.KANDUNGAN DALAM TAUGE

Kandungan gizi yang terdapat pada taoge adalah vitamin A, B kompleks, C, E, serta mineral seperti kalsium, zat besi, magnesium, kalium, serat, folat, asam amino, dan protein.
Kandungan gizi dalam 100 gram tauge:

·         Energi 23 kal
·         Protein 2,9 g
·         Lemak 0,2 g
·         Karbohidrat 4,1 g
·         Serat 1,0 g
·         Kalsium 29 mg
·         Fosfor 69 mg
·         Zat Besi 0,8 mg
·         Vitamin A 10 IU
·         Vitamin B1 0,07 mg
·         Vitamin C 15 mg
·         Air 92,4 g

II.4.CARA MENANAM TAUGE

1. Media Tanam Toge
Sebelum membahas mengenai Cara menanam touge lebih lanjut, persiapkan juga media tanam yang digunakan. Media tanam ini dapat disesuaikan dengan metode yang akan digunakan. Metodenya sendiri terbagi menjadi 2, satu dengan menggunakan rumah kaca dan satu lagi dengan menggunakan media botol. Jika menggunakan media botol, maka memerlukan kapas dan baki.
2. Bahan dan alat
Untuk melakukan penanaman toge, siapkan bahan serta alat yang akan dibutuhkan. Untuk cara yang cukup mudah dilakukan yaitu dengan menggunakan media botol. Sediakan 1 baki yang berukuran sedang, atau dapat disesuaikan dengan jumlah kecambah yang ingin ditanam. Setelah itu, cara menanam toge selanjutnya yaitu sediakan kapas yang akan digunakan sebagai alas. Untuk bahan, tentunya Akan membutuhkan kacang hijau sebagai bibit kecambah atau Toge. Sediakan juga air yang cukup untuk menanam toge atau kecambah kacang hijau tersebut.
3. Pemilihan bibit
Dalam memilih bibit sebaiknya pilih kacang hijau yang memiliki warna mengkilap. Selain itu, pilih kacang hijau yang tidak cacat ataupun keriput. Pastikan juga bibit yang akan Anda gunakan tidak busuk ataupun terdapat hama. Bibit yang berkualitas akan menghasilkan toge atau kecambah yang juga berkualitas, enak dan lezat.
4. Lakukan kultivasi
Cara menanam toge atau kecambah berikutnya yaitu lakukanlah kultivasi, namun sebelum itu cuci kacang hijau terlebih dahulu. Cucilah kacang hijau menggunakan air yang cukup sampai benar-benar bersih. Lakukan pula perendaman bibit tersebut selama kurang lebih 24 jam sebelum Anda memasukkannya ke dalam botol. Jika sudah direndam, siram kapas menggunakan air hingga basah lalu masukkan bibit kecambah. Masukkan bibit kecambah tersebut dengan jarak yang tidak terlalu dekat. Tempatkan botol di tempat yang tidak terkena matahari secara langsung agar pertumbuhan kecambah atau toge dapat berlangsung dengan cepat.
5. Pemanenan
Jika semua cara menanam toge tersebut sudah dilakukan, maka hanya perlu menunggu masa panen. Panenlah toge atau kecambah yang ditanam setelah berkecambah sekitar 0.5 hingga 1 cm. Toge atau kecambah tersebut sudah memiliki akar berupa akar tunggang. Pemanenan toge tersebut dapat dilakukan dengan mencabut secara perlahan. Jangan sampai merusak bagian batang ataupun akar dari toge tersebut. Langkah berikutnya setelah melakukan pemanenan yaitu dengan menyimpan toge atau kecambah tersebut di tempat yang lembab. Tujuannya agar kecambah tersebut terjaga kesegarananya, tidak mudah layu apalagi kering.

III.PENUTUP

III.1.SIMPULAN
Tauge merupakan kecambah yang berasal dari biji-bijian, seperti kacang hijau, yang memiliki bagian putih dengan panjang hingga 3cm. Bentuk kecambah diperolah setelah biji diproses selama beberapa hari.
Bentuk tauge memang tergolong kecil dibandingkan dengan jenis sayuran lain, meskipun begitu, tumbuhan ini memiliki kandungan manfaat yang tidak kecil. Sayuran tauge jenis apapun, baik tauge kacang hijau, tauge kedelai, maupun jenis tauge lainnya mengandung banyak sekali senyawa fitokimiawi yang sangat berkhasiat. Di dalam touge terkandung vitamin B, vitamin C, dan vitamin E dan kandungan lainnya.
Cara pembuatan kecambah atau tauge adalah dengan merendam kacang-kacangan dalam air selama satu malam. Kemudian ditebarkan di tempat yang mempunyai lubang-lubang dan diberi daun, kain, atau kertas merang sebagai substrat untuk menjaga kelembaban agar kacang-kacangan tidak busuk.

III.2.SARAN
Pembaca bisa memahami maksud dari makalah ini dan pembaca mampu memanfaatkan tumbuhan disekitarnya semacam touge. Karena banyak manfaat dari touge , harga yang murah, dan cara pembuatan yang mudah.

HUBUNGAN UNSUR GEOGRAFIS DAN PENDUDUK THAILAND


HUBUNGAN UNSUR GEOGRAFIS DAN PENDUDUK ASIA TENGGARA
Ø THAILAND

Nama Asli : Prades Thai
Ibu Kota : Bangkok
Bentuk Negara : Kerajaan
Kepala Negara : Raja
Kepala Pemerintahan : Perdana Menteri

Thailand merupakan satu-satunya negara di kawasan Asia Tenggara yang belum pernah dijajah bangsa lain. Karena itu, negera ini mendapatjulukan Rumah Rakyat Merdeka. Thailand juga dijuluki Negeri Gajah Putih, karena gajah dianggap hewan suci di negara tersebut.

a. Letak dan luas wilayah
Secara astronomis, Thailand terletak pada 6oLU – 107oLU dan 97oBT – 107oBT. Batas-batas wilayah Thailand yaitu:
1) Sebelah utara: Laos dan Myanmar.
2) Sebelah timur: Kamboja dan Laos.
3) Sebelah selatan: Teluk Siam dan Malaysia.
4) Sebelah barat: Samudra Hindia dan Myanmar.
Luas wilayah Thailand mencapai 513.115 km2. Wilayah selatan Thailand terletak di Semenanjung Malaka.

B) Bentang Alam

Bentang Alam Daerah Thailand dapat dibagi menjadi lima wilayah, yaitu sebagai berikut:
1) Wilayah Dataran Tengah (Central Plain Region) yang merupakan dataran rendah aluvial, membentang dari utara kurang lebih sepanjang 480 km ke arah Pantai Siam. Daratan rendah ini merupakan inti dari negara Thailand, dan meliputi dataran Sungai Chao Praya (372 km), yang merupakan sungai yang terbesar di negara itu.

2) Wilayah Pegunungan (Mountain Region), yang berada di bagian utara terdiri atas rangkaian pegunungan yang membujur arah utara ke selatan dari perbatasan dengan Myanmar sampai ke Sungai Nan. Di daerah ini terdapat puncak-puncak yang tinggi yang tertinggi adalah Doi Inthanon (2.595 m) Umumnya daerah ini berhutan lebat. Di utara daerah ini dialiri oleh empat buah sungai (bagian dari Chao Praya), yaitu Sungai Ping, Sungai Wang, Sungai Yom dan Sungai Non, yang masing-masing memiliki lembah-lembah yang sempit yang memungkinkan untuk diusahakan sebagai daerah pertanian.

3) Wilayah Plato Korat (dataran tinggi), yang luasnya ada sepertiga dari luas seluruh negara ini. Daerah ini membentang dari bagian utara dan timur kota Nakhon Ratchasima (Korat) sampai di Sungai Mekong. Plato yang kering dan tidak subur ini tertutup oleh hutan-hutan dan sabana.

4) Wilayah Tenggara (South East Region), merupakan daerah sempit di sebelah tenggara dari Central Plain (dataran tengah). Merupakan perluasan dari daratan rendah bukit-bukit Cardamon dari Kamboja.

5) Wilayah Jazirah (Peninsular Region), berada di sebelah selatan dari wilayah Thailand. Di wilayah ini terdapat tanah genting, yaitu tanah yang menyempit yang diapit oleh dua laut. Tanah genting tersebut bernama Tanah Genting Kra. Di daerah ini keadaannya berbukit-bukit dengan lembah yang kecil-kecil dari sungai-sungai yang bermuara di Teluk Siam.

Ket :
1.     Sungai terpanjang : Sungai Chao Praya (372 km)
2.    Danau terbesar     : Danau Phayao (2.3 km2/dalam: 1.7 m)
3.    Rawa terluas         : Rawa Bueng Boraphet (224 m2 di timur dari Nakhon Sawan)
4.    Gunung tertinggi    : Gunung Doi Inthanon (2.595 m)

C) Sumber Daya Alam

1.Hasil Tambang      : Timah, Antimonium, Besi, Mangan

2.Flora dan Fauna
Thailand beriklim tropis dan memiliki kekayaan flora dan fauna. Thailand memiliki flora dan fauna yang mirip dengan Indonesia bagian Barat karena terletak di daratan Asia Tenggara.
Flora negara ini terdiri dari berbagai jenis tumbuhan tropis. Ratchaphruek atau pohong tengguli (Cassia fistula) adalah flora nasional Thailand.
Hutan di Thailand memiliki berbagai kayu keras (terutama jati), pinus, bambu, dan pohon pinang dan kelapa. Di dataran rendah pesisir, terdapat pepohonan kelapa, hutan mangrove dan rotan.
Fauna di negara ini juga beragam. Hewan paling penting dalam budaya Thailand adalah gajah (Elephas maximus) yang dianggap simbol negara ini. Di antara mamalia yang besar adalah beruang, berang-berang, dan kucing luwak. Hewan pemanjat meliputi banyak spesies monyet. Ada juga domba, kambing, lembu, badak bertanduk tunggal, rusa, tapir, sapi liar, babi liar, dan ular seperti ular python.
Ada lebih dari 600 spesies burung berkembang biak. Buaya muara, kadal, dan kura-kura terdapat di sungai dan perairan pantai.
Bagian timur Thailand berbatasan dengan sungai Mekong, yang memisahkan Thailand dengan Laos. Di sungai ini terdapat hewan endemik yaitu ikan lele raksasa. Ikan ini dapat memiliki panjang hingga 2 meter dan hanya dapat di temui di sungai Mekong saja.

3.Pertanian dan Perkebunan
Thailand dikenal sebagai negeri lumbung padi diAsia Tenggara. Padi menjadi andalan ekspor utama negeri Gajah Putih ini. Hasil pertanian dan perkebunan yang lain berupa nanas, jagung, karet, kapas, kopra, kapuk, tembakau, dan yute.

4.Perindustrian
Industri yang berkembang di Thailand sebagian besar berupa industri kecil dan industri rumah tangga. Industri yang agak besar berupa industri semen, pengolahan timah, tekstil, rokok, gula, sabun dan industri batu permata.

D) Kondisi Penduduk

1.Jumlah Penduduk : 68.86 juta
2.Suku, Ras/Etnis
Suku Karen merupakan suku yang mendiami Thailand dan termasuk suku paling unik di dunia. Para wanita suku ini mengenakan cincin tembaga di leher mereka sedari kecil, hingga dewasa. Bertemu suku Karen di pedalaman utara Chiang Rai.
Suku Akha diperkirakan berasal dari dataran Cina yang bermigrasi ke Asia Tenggara sekitar tahun 1900-an. Suku Akha mendiami di dataran tinggi pegunungan Thailand. Tak hanya di Thailand suku ini juga berdiam di negara Burma dan Laos.Suku Chong Daerah asal suku ini berada di negara Kamboja.
Suku Chong di Thailand diperkirakan berjumlah sekitar 11.000 orang yang berbicara dalam bahasa Chong (Shong) yang termasuk dalam bahasa Austroasiatic. Orang Chong mayoritas adalah penganut agama Buddha.Suku ThaiSuku Thai merupakan suku asli di negara Thailand. suku Thai biasa juga disebut Tay, Tay Dam, Tay Khao, Tay Muoi, Tay Thanh, Hang Tong dan Thay Pu. Mereka menggunakan bahasa Thai yang termasuk dalam kelompok rumpun bahasa Tay-Thai.
Suku MonDaerah asal suku Mon ini berada di negara Myanmar atau bagian selatan negara Myanmar. Orang Mon termasuk suku bangsa pertama yang menghuni pertama di Asia tenggara yang menetap di Myanmar dan kemudian menyebar di beberapa negara terutama di Thailand.
Suku Palaung yang hidup di Thailand disebut sebagai Benglong atau Palong. Kelompok Palaung ini kadang mencakup suku Danau (Danaw) yang memiliki identitas terpisah dari suku Pale. Tetapi daerah asal suku ini berada di negara Myanmar yang kemudian bermigrasi ke Thailand dalam beberapa waktu.
Suku Shan, Orang Shan berbicara dalam bahasa Shan dan bilingual dalam bahasa Burma. Bahasa Shan, diucapkan oleh sekitar 5 atau 6 juta, berkaitan erat dengan Thailand dan Laos, dan merupakan bagian dari keluarga bahasa Tai. Hal ini dituturkan di Negara Bagian Shan.
Suku Urak Lawoi adalah masyarakat adat Melayu Proto yang mendiami pulau Phuket, Phi Phi, Jum, Lanta, Bulon dan Lipe dan Adang di kepulauan Adang di lepas pantai barat Thailand. Mereka dikenal dengan berbagai nama, termasuk Orak Lawoi', Lawta, Chaw Talay, Chawnam, dan Chao Leh yang artinya orang dari laut. Suku ini terdiri dari sekitar 6.000 orang. Urak Lawoi dapat dibedakan secara penampilan fisiknya misalnya dengan kulit mereka lebih gelap dan rambut keriting. Urak Lawoi termasuk dalam suku yang disebut gipsi laut.Suku PearDi Thailand masyarakat suku Pear menyebut diri mereka sebagai Samre, yang berada di provinsi Pursat, Samray di Battambang, Chong dan Chong-Samre di provinsi Trat di sebelah timur Thailand, dan Chong la dan Chong heap di provinsi Chanthaburi Thailand.

3.Agama
Buddha  : 94,63%
Islam    : 4,30%
Kristen  : 1,03%
Hindu    : 0,03%

4.Mata Pencaharian

Mata pencaharian utama di Thailand ialah bertani dan termasuk juga di bidang pertanian. Ekonomi Thailand bergantung pada ekspor, dengan nilai ekspor sekitar 60% PDB, dan dari sekitar 60 % dari seluruh angkatan kerja Thailand dipekerjakan di bidang pertanian. Komoditi pertanian yang dihasilkan adalah beras dengan kualitas super, tapioka, karet, biji-bijian, gula, ikan dan produk perikanan lainnya.
Thailand adalah produsen sekaligus eksportir terbesar dunia untuk beras, gula, karet, bunga potong, bibit tanaman, minyak kelapa sawit, tapioka, buah-buahan dan lain-lain produk pertanian, termasuk makanan jadi. Hal ini terwujud berkat tingginya perhatian dan usaha yang diberikan oleh pemerintah Thailand dalam meningkatkan pendapatan petani, dan tentunya, hal ini juga didukung oleh model atau sistem pertanian yang baik sehingga dihasilkan kualitas pangan yang sangat baik. Itu sebabnya, negara mengelola sektor ini secara sangat serius, bahkan didukung riset dan rekayasa teknologi yang melibatkan para ahli dan pakar dunia.
Melalui hasil riset dan rekayasa teknologi ini Pemerintah Thailand mengambil kebijakan untuk mengembangkan satu produk pada satu wilayah yang dikenal dengan kebijakan satu desa satu komoditas (one village one commodity) dengan memperhatikan aspek keterkaitannya dengan sektor-sektor lain (backward and forward linkages), skala ekonomi dan hubungannya dengan outlet (pelabuhan). Hal ini mendorong tumbuhnya kelompok-kelompok bisnis, sehingga masing-masing wilayah memiliki kekhasan sendiri sesuai dengan potensi wilayahnya.
5.Keadaan Ekonomi
Gerakan serikat buruh tetap lemah dan terpecah-pecah di Thailand. Hanya 3% dari seluruh angkatan kerja tergabung dalam serikat buruh. Pada tahun 2000, Undang-undang Hubungan Kerja-Perusahaan Negara (SELRA) disahkan, hingga memberikan para pegawai sektor publik hak-hak yang sama dengan mereka yang bekerja di sektor swasta, termasuk hak untuk bergabung dengan serikat buruh.
Sekitar 60% dari seluruh angkatan kerja Thailand dipekerjakan di bidang pertanian. Beras adalah hasil bumi yang paling penting. Thailand adalah eksportir besar di pasar beras dunia. Komoditi pertanian lainnya yang dihasilkan dengan jumlah yang cukup besar adalah ikan dan produk-produk perikanan lainnya, tapioka, karet, biji-bijian, dan gula. Ekspor makanan jadi seperti tuna kaleng, nenas dan udang beku juga sedang meningkat.

Baca Juga Rangkuman PENJAS kelas 8 Semester 1&2

Baca Juga Tujuan Dan Fungsi Negara

Bantu Dukung Channel Youtube

Contoh Pembuatan Makalah Tentang Tauge

I.PENDAHULUAN I.1.LATAR BELAKANG Penelitian ini dilatar belakangi oleh karena manfaat kecambah yang baik bagi tubuh karena mengand...