Minggu, 05 Agustus 2018

Rangkuman Penjas kelas 8 SMP/MTs Semester 1&2


I.PERMAINAN BOLA BESAR

A.SEPAKBOLA

1.    Hakikat Sepak Bola
Sepak bola diciptakan oleh Julies Rimet. Sepak bola dalam permainan sesungguhnya dimainkan di atas lapangan berbentuk segi empat dengan ukuran yang sudah ditentukan, yang setiap regunya dimainkan oleh 11 pemain, termasuk penjaga gawang. Permainan ini dibatasi dengan waktu 2 × 45 menit, istirahat 15 menit dan dipimpin oleh seorang wasit.
2.    Teknik Menendang Bola
Menendang bola adalah suatu teknik menyentuh atau men dorong bola yang merupakan faktor dominan dalam permainan sepak bola. Secara garis besar, menendang bola dapat dibedakan menjadi tiga macam.
a.  Menendang bola dengan kaki bagian luar
Pelaksanaannya adalah sebagai berikut.
1)  Berdiri dengan sikap melangkah, kaki yang berada di depan diletakkan di samping bola, sekaligus sebagai kaki tumpu.
2)  Badan agak tegak, lalu kaki yang digunakan untuk menendang adalah kaki belakang dengan pergelangan kaki menghadap keluar.
3)  Ayunkan kaki belakang ke depan mengenai bola dan dikenakan kaki bagian luar, sedang sumber gerakan dari paha.
b.  Menendang bola dengan punggung kaki
Pelaksanaannya adalah sebagai berikut.
1)  Sikap badan di belakang bola dan condong ke depan, kaki tumpu terletak di samping bola dengan ujung kaki menghadap ke sasaran dan lutut sedikit ditekuk.
2)  Kaki tendang berada di belakang bola dengan punggung kaki menghadap bola, lalu diayunkan ke depan hingga mengenai bola, ketika kaki kontak dengan bola, pergelangan kaki ditendangkan dan perkenaan tepat pada punggung kaki mengarah pada pertengahan bola.
3)  Pandangan mengikuti arah jalannya bola.
3.    Teknik Dasar Menahan Bola
Teknik menahan bola atau mengontrol bola ada dua cara.
a.  Teknik dasar menahan bola dengan dasar kaki
Badan menghadap ke arah datangnya bola. Angkat salah satu kaki dengan telapak kaki menghadap ke depan dan lutut agak itekuk. Usahakan badan berada pada kaki yang satunya/kaki tumpu. Teknik ini dapat digunakan untuk menahan bola yang jatuh dan bola datar.
b.  Teknik menahan bola dengan kura-kura kaki
Caranya, kaki yang digunakan untuk menahan bola diangkat dan dibawa ke arah jatuhnya bola. Ketika bola akan kontak dengan kaki, kaki diturunkan dan dihentikan dengan kura-kura kaki.


4.    Teknik Menggiring Bola
Menggiring bola, yaitu gerakan mendorong bola ke depan variasi ke samping sambil berlari sehingga bola bergulir di atas tanah dan selalu dalam penguasaan pemain. Dalam menggiring dapat menggunakan berbagai kaki (dalam, luar, kura-kura).
5.    Teknik Menyundul Bola
Gerakan menyundul bola dapat dilakukan dengan cara di tempat ataupun berlari. 
6.    Peraturan Permainan Sepak Bola
Peraturan dalam permainan sepak bola, antara lain sebagai berikut.
a. Kick off
Tendangan pertama yang dilakukan oleh dua pemain satu regu di lingkaran tengah lapangan saat mulai permainan.
b.Off side
Seorang pemain berada pada posisi off side jika pemain tersebut pada saat menerima operan berada di daerah lawan dan hanya tinggal berhadapan dengan satu orang pemain lawan.
c.  Lemparan ke dalam (throw in)
Lemparan ke dalam terjadi apabila bola seluruhnya melampaui garis samping, baik bergulir di atas tanah maupun di udara. Seorang pemain lawan dari pihak pemain terakhir yang menyentuh bola berhak melakukan lemparan dengan dua tangan melalui atas kepala dari luar garis samping dengan arah bebas.
d.  Tendangan bebas
Tendangan bebas dapat dibedakan sebagai berikut.
1) Tendangan langsung adalah tendangan bola mati yang dapat digunakan untuk mencetak gol langsung terhadap pihak bertahan.
2)  Tendangan tidak langsung adalah tendangan bola mati yang tidak dapat untuk mencetak gol, kecuali apabila bola disentuh atau dimainkan pemain lain setelah ditendang sebelum memasuki gawang.

B.BOLA VOLI
Bola voli diciptakan oleh William G. Morgan. Bola voli adalah permainan yang dilakukan oleh dua regu saling berhadapan yang dipisahkan dengan jaring dan setiap regu terdiri dari 6 orang. Pada permainan bola voli regu yang lebih dulu mendapat nilai 25 dinyatakan sebagai pemenang pada set  itu dan permainan menggunakan system  rally point  dan pada nilai 8 dan 17 terjadi TTO dan permainan berhenti sebentar. Permainan bola voli terdiri dari teknik passing bawah, passing atas, servis, spike (smash). Keempat teknik ini harus dikombinasikan dalam melakukan latihan agar seorang pemain bola voli dapat bermain dengan baik Pemain yang berprestasi selain penguasaan teknik harus memiliki daya tahan, kecepatan, ketepatan, kelincahan serta mental yang baik dan disiplin yang tinggi.
1.    Hakikat Permainan
Permainan bola voli dilakukan oleh dua regu yang saling berhadapan dengan dipisahkan oleh sebuah jaring di tengah lapangan dan setiap regu terdiri dari 6 orang yang dibatasi setiap,satu setnya terdiri dari 25 poin dengan sistem rally point dan dipimpin oleh dua orang wasit.

2.    Teknik Dasar Servis Atas
Servis merupakan bentuk serangan yang pertama dalam permainan bola voli. Untuk itu, pemain voli harus dapat melakukan servis dengan benar masuk ke daerah lawan. 
3.    Teknik Dasar Smes (Spike)
Smes (spike) adalah pukulan yang keras dan arahnya menukik untuk mematikan lawan.
4.    Teknik Passing
Passing merupakan teknik dasar gerakan voli yang mutlak harus dikuasai oleh pemain, baik passing bawah maupun passing atas.
5.    Bloking
Bloking adalah upaya menghalangi lawan dengan cara merentangkan kedua tangan pada tempat yang diduga menjadi jalannya bola dan teknik membendung dapat dilakukan sendiri maupun dua atau tiga orang di dekat net.

C.BOLA BASKET
Bola basket diciptakan oleh James A. Naismith. Bola basket merupakan permainan yang terkenal dan digemari oleh semua lapisan masyarakat baik putra maupun putri dari jenjang sekolah dasar hingga universitas di seluruh dunia. Bola basket di Amerika hampir merupakan olahraga wajib bagi masyarakat terutama para pelajar dan mahasiswa. Bola basket di negara Paman Sam berkembang sangat pesat yang terkenal dengan kompetisi NBA.
1.    Hakikat Bola Basket
Permainan bola basket dilakukan di lapangan dan dimainkan oleh dua regu yang berhadapan dengan cara memasukkan bola ke ring basket sebanyak-banyaknya. Pemain bola basket setiap regunya terdiri dari 5 orang yang dipimpin oleh dua orang wasit.
2.    Teknik Passing
Passing adalah gerakan melempar bola untuk mengadakan umpan kepada teman satu tim dalam menyusun serangan. Passing dalam basket dapat dilakukan dengan dua tangan ataupun satu tangan.
3.    Menggiring
Menggiring atau mendribel adalah gerakan memantul-mantulkan bola dengan satu tangan dan telapak tangan terbuka, baik dilakukan di tempat maupun jalan atau lari.
4.    Shooting
Shooting atau menembak adalah teknik dalam bola basket untuk melakukan tembakan ke arah ring basket untuk memperoleh nilai. Shooting itu sendiri dapat dilakukan dengan satu tangan ataupun dua tangan.
5. Tembakan Melayang (Lay-Up Shoot)
Lay-up adalah jenis tembakan yang dilakukan dari jarak dekat ring basket yang didahului dengan gerakan langkah.
6.    Peraturan Permainan
a.  Nilai
1)  Nilai satu diberikan kepada regu yang memasukkan bola dari tembakan hukuman.
2)  Nilai dua diberikan untuk regu yang memasukkan bola bukan hukuman.
3)  Nilai tiga diberikan untuk regu yang memasukkan bola dari daerah tiga angka (three point field goal).
b. Bola lambung (jump ball)
Jump ball adalah bola yang dilambungkan oleh wasit ke udara di antara dua pemain yang berlawanan. Jump ball dapat dilakukan saat:
1)  Permulaan permainan dan sesudah istirahat;
2)  Dua orang pemain yang berlawanan memegang bola secara bersamaan.

II.PERMAINAN BOLA KECIL

A.BULU TANGKIS
Bulu tangkis merupakan olahraga permainan perorangan yang dilakukan di lapangan segi empat yang dipisahkan dengan sebuah jarring atau net yang dipasang di tengah lapangan. Alat yang dipukul adalah shuttle cock dan alat pemukulnya berupa raket dan untuk memulai permainan dimulai dengan pukulan servis dengan arah menyilang (diagonal).
Bulu tangkis dalam permainannya setiap setnya terdiri dari 21 point, dimana salah satu pemain yang mendapat nilai 21 dinyatakan pemenang pada set itu. Bilamana pemain mendapat nilai 20 – 20 maka untuk menyelesaikan pada set itu dicari selisih 2 point dan hitungannya dengan sistem rally point, keadaan tersebut disebut deuce.
Permainan bulu tangkis dapat dimainkan dengan tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran. Untuk menjadi pemain yang berkualitas seorang pemain harus bisa memadukan kombinasi teknik pukulan, gerak kaki, fisik yang baik serta emosional yang terkendali serta kematangan juara.
1.    Hakikat Bulu Tangkis
Bulu tangkis merupakan permainan yang dilakukan secara single maupun double  dengan cara menyeberangkan sebuah shuttlecock  dengan alat raket yang dipegang oleh masing-masing pemain. Dalam permainannya dibatasi setiap 1 set mencapai  nilai 21 dengan sistem rally point.
2.    Servis
Servis adalah pukulan pertama kali untuk menyeberangkan shuttle cock  ke arah diagonal di lapangan lawan pada daerah servis. Adapun servis ini dapat dilakukan dengan servis pendek, panjang, kejut, secara forehand maupun backhand.
3.    Pengembalian Servis
Pada teknik pengembalian servis, shuttlecock diseberangkan jaring ke lapangan lawan, diusahakan jatuhnya shuttlecock jauh dari pemain lawan. Adapun pengembalian servis dapat dilakukan dengan cara mendorong bola,  drive, drop shot, serta melakukan smes.
4.    Pukulan Net
Pukulan net adalah pukulan yang dilakukan secara perlahan sehingga bola jatuh di dekat net. Adapun jenis-jenis pukulan net, antara lain sebagai berikut.
a.Forehand drop
Forehand drop adalah memukul bola dengan lembut melewati net. Pada saat melakukan, pergelangantangan tegak mengacung, dan posisi raket vertikal.
b.Backhand drop
Pukulan ini secara prinsip sama, hanya perbedaannya dilakukandengan teknik pegangan backhand. Dalam melakukan pukulan net harus diperhatikan
1)  keseimbangan badan dan
2)  posisi kaki yang teratur.
5.    Pukulan Drop Shot
Pukulan drop shot  adalah pukulan meluncurkan shuttlecock agar jatuh sedekat-dekatnya dengan net di bidang lawan. Pukulan drop shot dilakukan pada saat shuttlecock berada di puncak ketinggian agar lawan tertipu dan tidak bisa menjangkau shuttlecock lagi.
6.    Macam-macam Pukulan Smes
Pukulan smes dilakukan untuk mematikan lawan dan kita memperoleh point. Macam-macam pukulan smes dalam bulu tangkis adalah sebagai berikut.
a.  Smes penuh
Smes penuh adalah gerakan smes yang dilakukan dengan daun raket sepenuh tenaga. Smes ini cocok digunakan dalam permainan ganda.
b.  Smes potong /cross smash
Smes potong adalah smes yang dilakukan dengan cara menyilang dengan arah bola meluncur tajam dan terarah.
c. Around the head smash (smes lingkar kepala)
Around the head smash adalah gerakan smes yang dilakukan apabila bola meluncur di depan pundak kiri. Smes ini dilakukandengan lengan bergerak memutar mengitari atas kepala disertai badan dimiringkan ke arah kiri.
d. Backhand smash
Backhand smash adalah gerakan smes yang dilakukan dari posisi backhand dengan arah bola menukik. Smes ini dilakukan apabila bola datang di dekat net.
7.    Pengembalian Smes
Dalam mengembalikan smes diusahakan shuttlecock jauh dari pemain yang melakukan smes atau tepat dibadannya. Cara pengembalian ini dapat dilakukan dengan cara pukulan dekat net,drive, dan lob.

B.TENIS MEJA
Tenis meja merupakan cabang olahraga dilakukan di dalam gedung (in door) yang dilakukan secara tunggal atau ganda. Permainan ini dilakukan di atas meja dengan ukuran yang telah ditentukan dengan cara menyeberangkan bola ke jaring dan jatuh di lapangan lawan. Permainan tenis meja diawali dengan pukulan servis dan setiap pemain melakukan dua kali berturut-turut. Permainan ini dibatasi dengan game, setiap setnya terdiri dari 11 point dengan sistem rally point dimana pemain yang mendapat nilai 11 lebih dulu dinyatakan sebagai pemenang. Bila kedua pemain sama-sama mendapat nilai 10 – 10 maka untuk menyelesaikan ditambah nilai selisih 2 dan servis dilakukan bergantian yang disebut dengan deuce.Tenis meja pertama kali dipopulerkan oleh bangsa Inggris pada pertengahan abad ke-19, pada 15 Januari 1926 atas prakarsa Dr. George Lehman dari Jerman berdiri organisasi tenis meja tingkat,dunia dengan nama International Table Tennis Federation.
1.    Hakikat Tenis Meja
Permainan tenis meja dilakukan secara single dan double yang dimainkan di atas meja dengan ukuran yang ditentukan. Dalam permainan tenis meja pemain dinyatakan memenangkan 1 set bila salah satu pemain mendapat nilai 11 dengan system rally point.
2.    Teknik Memegang Bet
Teknik memegang bet pada tenis meja atau grip terdiri atas dua macam, yaitu:  shake-hand grip dan penholder grip.
3.    Servis
Pukulan servis merupakan serangan pertama kali dalam tenis meja dan servis dalam tenis meja dapat dilakukan secara forehand dan backhand.
4.    Jenis Pukulan
a.  Jenis pukulan putaran samping (side spin)
Jenis pukulan ini dilakukan dengan cara pemain berdiri melangkah, kedua lutut direndahkan rileks. Gerakan pukulan dilakukan ke arah depan, bet miring ke depan, dan pukulannya menggesek. Yang perlu diketahui, pukulan putaran samping dapat menggunakan top spin  sehingga nanti bola yang diterima akan melambung.
b.  Jenis pukulan forehand block
Sikap berdiri, kedua kaki selebar bahu, kaki kiri ke depan, dan kedua lutut rileks. Siku tangan yang memegang bet agak ditekan ke depan. Siku hingga pegangan bet bersikap statis. Lakukan sedikit gerakan ke depan. Pukulan ditahan setelah bola memantul tinggi.
c.  Jenis pukulan backhand block
Jenis pukulan ini dilakukan dari sikap berdiri, kedua kaki dibuka selebar bahu, dan kedua lutut direndahkan rileks. Tangan yang memegang bet membentuk sudut 90° antara lengan atas dan bawah. Pegangan bet dipegang statis, kemudian sedikit digerakkan ke depan. Pukulan ditahan setelah bola memantul rendah.

C.SOFTBALL
Softball merupakan permainan beregu yang dilakukan diluar outdoor dimana setiap regu terdiri 9 orang yang dalam pertandingan menggunakan pakaian menarik serta dengan teriakan-teriakan istilah asing. Olahraga ini dapat dimainkan oleh semua umur dan untuk laki-laki maupun perempuan. Olahraga ini pertama kali diperkenalkan oleh George Hancock di Chicago tahun 1891. Permainan ini membutuhkan ketangkasan, kecerdikan, kecepatan berlari serta koordinasi gerakan tubuh yang baik. Softball di Indonesia pernah diadakan kejuaraan nasional di Jakarta tahun 1961 dan softball di negara kita dikembangkan melalui “Perserikatan Baseball dan Softball Amatir seluruh Indonesia” PERBASASI.
 Untuk menjadi pemain yang baik harus bisa mengombinasikan teknik melempar tangkap, memukul, dan lari yang ditunjang dengan ketangkasan serta kecerdikan seorang pemain itu sendiri. Softball menyerupai permainan rounders yang waktunya ditentukan dengan inning. Permainan ini merupakan permainan yang menyenangkan dengan teknik melempar bola, menangkap bola, memukul, dan lari. Bola yang keras dari kulit untuk menangkap bola menggunakan glove dan bagi catcher memakai glove, masker, dan body protector. Permainan softball yang kita pelajari ini berasal dari Amerika dan tokoh pendirinya George Hancock.
1.    Hakikat Permainan Softball
Softball adalah pertandingan beregu dengan teknik permainan memukul, lempar tangkap, dan lari. Pemain softball dimainkan oleh dua regu dan setiap regu terdiri dari 9 orang. Lama permainan terdiri dari 7 inning.
2.    Teknik Dasar Permainan Softball
Teknik dasar softball meliputi gerakan melempar,menangkap bola, memegang stick, dan lari.
a.  Melempar
Lemparan dalam softball dapat dilakukan dengan tiga cara, yaitu lemparan atas (overhand throw), lemparan samping, dan lemparan bawah.
b.  Menangkap bola
Dalam pelaksanaan menangkap bola softball dapat dilakukan dengan 3 cara, yaitu menangkap bola lambung, bola datar, dan bola bergulir di tanah.
d.  Teknik dasar memukul
Teknik memukul bola dalam softball dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu: pukulan swing (ayunan sekeras-kerasnya) dan pukulan bunt (pukulan untuk mengelabui lawan).
3.    Cara Bermain
a.  Pemukul/cara memukul
Bagi pemukul harus menempatkan diri di atas batter box dan lakukan gerakan memukul sesuai dengan giliran baik pukulan swing maupun bunt.
1)  Urutan memukul ditentukan oleh nomor urut.
2)  Tiap base hanya boleh diisi oleh satu pemain.
b.  Cara mematikan
Cara mematikan dalam softball, antara lain
1)  Membakar base yaitu sebelum pelari mencapai ke base,regu penjaga base menangkap bola dan menginjak
Base yang akan ditempuh oleh pelari.
2)  Mengetik pelari yang sedang lari;
3)  Cathcer dapat menangkap bola secara langsung pada pukulan ke–3 yang tidak dapat dipukul.
c.  Pukulan dinyatakan betul
Pukulan dinyatakan betul apabila dilakukan sebagai berikut.
1)  Setelah bola dipukul dan berhenti di dalam lapangan antara kedua garis salah.
2)  Setelah bola dipukul jatuh di luar garis salah, kemudian berputar dan masuk ke dalam di antara garis salah.
d.  Pukulan dinyatakan salah
Pukulan dinyatakan salah apabila sebagai berikut.
1)  Bola dipukul jatuh dan berhenti di luar garis salah.
2)  Bola dipukul jatuh dalam lapangan, kemudian berputar keluar melalui kedua garis salah.
e .  Pukulan dinyatakan meleset
Pukulan dinyatakan meleset apabila sebagai berikut.
1)  Bola yang dipukul dengan tidak sempurna.
2)  Pukulan yang ketiga meleset, si pemukul mati.
f.   Berlari
f. Cara berlari dalam permainan softball adalah sebagai berikut.
1)  Tiap pelari harus lari di luar garis lapangan.
2)  Pelari boleh terlanjur lari hanya pada base satu, tetapi harus kembali lagi.
3)  Apabila hal tersebut terjadi pada base lain, pelari dapat ditik dan dimatikan.
g.  Cara mati
1)  Pukulan ketiga meleset dan catcher dapat menangkap.
2)  Pelari lari ke base, sedangkan base sudah dibakar.
3)  Ketikan pelari di berbagai tempat.
4)  Pelari terkena bola langsung dari pukulan teman.

III. ATLETIK
Atletik merupakan induk dari semua olahraga yang hamper semua dapat dilakukan oleh orang. Sementara atletik merupakan kegiatan sehari-hari yang dikerjakan dari kegiatan jalan, lari, lompat, dan lempar. Untuk mencapai prestasi pada nomor atletik tidaklah mudah karena harus memerlukan latihan secara intensif, dan memahami serta menguasai teknik olah-raga atletik dengan baik. Selain itu untuk meraih prestasi memerlukan daya juang yang tinggi karena kegiatan atletik lebih khusus dibanding olahraga lain. Cabang atletik nomor lari jarak menengah adalah lari dengan jarak 800 meter, 1500 meter, dan lari 3.000 meter merupakan lari nomor khusus yang disebut streple chase (halang rintang). Lari jarak menengah ini diawali dengan start berdiri dan menempuh lintasan masing-masing hingga sampai tikungan pertama setelah itu bebas memilih lintasan.
Teknik lari jarak menengah terdiri dari start, sikap lari, dan masuk finis. Selain itu juga ada faktor yang penting harus dilakukan pelari yaitu style, stamina, speed, space judgement, dan leadership. Atletik di Indonesia merupakan cabang olahraga yang belum menjadi tontonan masyarakat. Sebenarnya olahraga tertua ini di tingkat dunia merupakan tambang medali emas di setiap pesta olahraga.
Atletik merupakan induk dari olahraga, di mana nomor-nomor atletik terdiri dari lari, jalan, lempar dan lompat.
Ø  Nomor lari berdasarkan jaraknya terdiri dari:
·         Lari jarak dekat →  100 m, 200 m, 400 m
·         Lari jarak menengah → 800 m, 1500 m
·         Lari jarak jauh → 3000 m ke atas.
Ø  Nomor lempar terdiri dari: lempar lembing, cakram, tolak peluru, dan lempar martil.
Ø  Sedangkan nomor lompat dibedakan menjadi lompat jauh, lompat tinggi, lompat jangkit, dan lompat galah.

A.LARI JARAK MENENGAH
1.    Hakikat Lari Jarak Menengah
Lari jarak menengah yaitu lari yang dilakukan pada lintasan melingkar atau track  dengan menempuh jarak 800 m dan 1500 m. Pada lari jarak menengah menggunakan start berdiri dan pelari selain memiliki kecepatan dituntut memiliki ketahanan yang relative baik karena pelari harus mampu melakukan lari dari start hingga finis dengan kecepatan relatif cepat.
2.    Teknik Dasar yang Harus Dikuasai Pelari
Teknik dasar yang harus dikuasai pelari,  terdiri dari: start, sikap badan saat lari, dan memasuki finis.
a.  Start
Start dalam lari jarak menengah menggunakan start berdiri.
b.  Sikap badan saat lari
Sikap badan saat lari condong ke depan.
c.  Sikap badan saat masuk finis
Finish merupakan penentu kemenangan oleh seorang pelari. Lari secepat-cepatnya tanpa mengubah langkah. Ketika memasuki garis finis, tundukkan badan ke depan dan pandangan ke arah depan.
3.    Prinsip Gerak dalam Lari Jarak Menengah
Beberapa prinsip gerak dalam lari jarak menengah meliputi sebagai berikut.
a.  Gerakan lari dimulai dari aba-aba start. Namun, larinya tidak seperti pada lari jarak pendek yang dilakukan secara maksimal.
b.  Sikap badan condong ke depan dengan sudut ±10o.
c.  Kedua tangan diayunkan secara santai beberapa sentimeter di atas pinggang.
d.  Frekuensi gerakan kaki pada saat lari tidak terlalu cepat.
e.  Pendaratan kaki pada tanah diawali dengan sisi luar kaki bagian tengah.
4.    Faktor Penting dalam Lari Jarak Menengah
Dalam melakukan lari jarak menengah faktor yang perlu diperhatikan meliputi: gaya (style), daya tahan tubuh (stamina),kecepatan (speed), Pertimbangan langkah (space judgement),kepemimpinan (leadership).
B. Lempar Lembing Langkah Jingkat(Hop Step)
1.    Hakikat Lempar Lembing
Lempar lembing yaitu salah satu cabang atletik dengan cara melempar benda menyerupai tombak yang terbuat dari aluminium, kayu, atau bambu yang dilakukan pada sektor lemparan lapangan lembing dengan besar sudut lemparan 30o.
2.    Sarana dan Prasarana Lempar Lembing
a.  Sarana atau alat
Alat dalam lempar lembing, antara lain meteran, bendera kecil, dan lembing. Lembing adalah benda berbentuk tombak yang terbuat dari kayu, bambu, atau aluminium dengan ukuran sebagai berikut.
Putra
berat                 : 800 gram
panjang             : 260–280 cm
panjang lilitan   : 14–16 cm  
Putri
berat             : 600 gram
panjang         : 220–230 cm
panjang lilitan : 14–16 cm
b.  Prasarana/lapangan
Lapangan lempar lembing adalah sebagai berikut: Lebar: 4 meter, Panjang awalan: 30–37 m, Besar sudut sektor lemparan: 30o.
3.    Pegangan Lembing
Ada tiga cara memegang lembing.
a.  Cara Amerika
Lembing dipegang pada bagian belakang lilitan tali dengan jari telunjuk dan ibu jari sehingga posisi lembing tepat berada pada garis tengah telapak tangan.
b.  Cara Finlandia
Lembing dipegang pada bagian belakang lilitan tali dengan jari tengah dan ibu jari, sedangkan jari telunjuk menempel pada lembing dalam sewajarnya sehingga posisi lembing tepat berada pada garis telapak tangan.
c.  Cara pegangan tang
Lembing dipegang dengan cara dijepit oleh telunjuk dan jari manis di belakang lilitan, sedangkan ibu jari, jari manis, dan jari kelingking melekat pada lilitan.

B.LOMPAT JAUH
1.    Hakikat Lompat Jauh
Lompat jauh adalah salah satu nomor atletik yang dilakukan dengan melompat di bak pasir yang sudah ditentukan dengan ukurannya dengan menggunakan salah satu kaki yang kuat sebagai tumpuannya. Untuk melakukan lompatan sejauh-jauhnya, perlu dilakukan awalan yang baik.
2.    Teknik Awalan
Awalan berfungsi untuk mendapatkan kecepatan pada waktu melompat. Awalan dilakukan dengan lari cepat tanpa merubah langkah. Hal yang perlu diperhatikan adalah sebagai berikut.
a.  Sebelum melakukan awalan yang sebenarnya, lakukan
gerakan dengan melangkah mundur ke belakang dan gunakan check mark. Check mark adalah suatu cara mendapatkan awalan yang tepat dengan berlari cepat pada lintasan lompat jauh.
b.  Untuk memperbaiki kesalahan awalan, dapat dilatih dengan cara sebagai berikut: mengontrol ancang-ancang dan berlari cepat secara intensif,  meningkatkan stamina dan memperbaiki kecepatan. 
3.    Teknik Tolakan
Teknik tolakan pada lompat jauh dilakukan dengan cara menggunakan salah satu kaki yang terkuat pada papan tumpuan. Pada teknik tolakan ini terjadi perubahan kecepatan dari kecepatan horizontal ke kecepatan  vertikal. Pada saat melakukan tolakan, posisi badan ditegakkan dan tolakan kaki dilakukan dengan kekuatan penuh.
4.    Teknik Gerakan Saat Melayang
Ketika menolak dengan kaki yang terkuat, lentingkan badan kedua tangan lurus ke atas belakang, dada dibusungkan ke depan, dan kedua kaki rapat dan lemas ke belakang dan ditekuk pada lutut.
5.    Teknik Mendarat
Mendarat dengan menggunakan kedua kaki dan tangan ke depan, serta berat badan dibawa ke depan. Usahakan agar jatuhnya kedua ujung kaki rapat atau sejajar, kemudian segera lipat kedua lutut dan bawa dagu ke dada sambil mengayun kedua tangan ke bawah.

C.LEMPAR CAKRAM
1. Hakikat Lempar Cakram
Lempar cakram yaitu salah satu cabang atletik yang dilakukan dengan melemparkan cakram dari lapangan cakram yang berbentuk lingkaran. Untuk mendapatkan lemparan sejauh-jauhnya dilakukan awalan dengan memutarkan badan sebaik-baiknya. Besar sudut lemparan lintasan cakram 45o dan lemparan yang sah harus jatuh pada sektor lemparan.
2. Alat dan Prasarana
Alat dan prasarana yang diperlukan dalam lempar cakram adalah sebagai berikut.
a.  Alat
Alat yang digunakan dalam lempar cakram adalah cakram. Berat cakram untuk putra 2 kg, cakram untuk remaja 1,5 kg untuk putra, dan 1 kg untuk putri.
b.  Lapangan
Lapangan berbentuk lingkaran dengan berdiameter: 2,50 meter besar sudut: 45o.
 3.    Teknik Lempar Cakram
a.  Teknik memegang cakram
1)  Cakram dipegang dengan empat jari terbuka.
2)  Keempat jari diletakkan pada cakram.
3)  Ujung ruas jari-jari menekuk dan menutupi pinggir cakram untuk menahannya.
4)  Sementara itu, ibu jari letaknya agak bebas.
b.  Teknik gerak awalan
1)  Dilakukan dengan cara berdiri menyamping
2)  Arah lemparan dan tangan kanan lurus ke belakang dengan kedua lutut direndahkan.
3)  Ayunkan kembali lengan kanan ke depan atas dengan kedua lutut naik.
4)  Teknik gerak awalan perlu dilatih secara berulang-ulang agar teknik yang dikuasai lebih mendalam lagi.
c.  Teknik ayunan tangan saat melempar
1)  Dilakukan dengan berdiri menyamping ke arah lemparan
2)  Cakram dipegang dua tangan di atas bahu.
3)  Ayunkan cakram ke belakang disertai kedua lutut merendah.
4)  Ayunkan kembali ke depan atas bersamaan dengan dua lutut naik.
d.  Teknik gerak ikutan (follow trought/polosthrous)
Gerak ikutan adalah gerak setelah cakram lepas dari tangan, kemudian mengubah kedudukan langkah kaki kiri dengan kanan. Fungsi gerakan ini adalah menjelaskan kecepatan berat badan dan menjaga keseimbangan. Dalam perlombaan lempar cakram, juara ditentukan oleh atlet yang lemparannya terjauh. Oleh karena itu, untuk memperoleh lemparan jauh harus melempar dengan kecepatan maksimal dengan mengerahkan tenaga besar.

IV.PENCAK SILAT
Pencak silat merupakan olahraga bela diri khas dari Indonesia. Pencak silat telah popular di negara kita melalui wadah IPSI. Sekarang setiap daerah di Indonesia telah memiliki kepengurusan IPSI cabang daerah. Bahkan pencak silat sejak kepengurusan Edi M. Nalapraya telah berkembang pesat di seluruh dunia dengan wadah PERSILAT (Persekutuan Silat Antarbangsa) bahkan pendekar pencak silat sudah bermunculan di Eropa dan Amerika.
a.Hakikat Pencak Silat
Pencak silat adalah olahraga bela diri yang terdiri dari gerakan jasmani yang lemah gemulai namun penuh tenaga dan dilandasi dengan rohani yang berbudi luhur. Dalam bela diri pencak silat ini mengandung unsur bela diri, olahraga, seni dan budaya yang berisi teknik pembelaan dan penyerangan.
b. Teknik Pembelaan
1. Langkah
Langkah dalam pencak silat digunakan untuk mengadakan serangan ataupun pembelaan dengan arah sesuai yang dikehendaki. pencak silat, gerakan langkah ada beberapa bentuk pola, yaitu lurus, gergaji, ladam tunggal, ladam rangkap, segitiga tunggal, segitiga rangkap, segi empat lurus, dan segi empat potong serta langkah huruf S.
2. Hindaran
Hindaran adalah teknik pembelaan untuk mengalihkan bidang sasaran dari lawan dengan cara memindahkan badan diikuti dengan langkah. Hindaran dalam pencak silat meliputi hindaran hadap, hindaran samping, dan hindaran belakang.
3. Bentuk Latihan Tangkisan
Tangkisan yaitu teknik pembelaan dengan mengadakan kontak langsung dengan serangan lawan. Tangkisan dapat dilakukan dengan satu tangan, dua tangan dan kaki. Berikut ini beberapa  contoh tangkisan dengan tangan:
a. Latihan tangkisan luar dilakukan dengan satu tangan.
b. Latihan tangkisan dalam dilakukan dengan satu tangan.
c. Latihan tangkisan silang tinggi/halang rintang atas dilakukan dengan dua tangan.
d. Latihan tangkisan halang rintang bawah dilakukan dengan dua tangan.
4. Bentuk Latihan Elakan
Elakan yaitu teknik pembelaan dalam pencak silat menghindari serangan lawan tanpa melangkahkan kaki. Elakan dalam pencak silat dapat dibedakan menjadi 5, yaitu elakan hadap, elakan samping, elakan belakang, elakan atas, dan elakan bawah.
C. Gerakan Serangan Tangan atau Kaki
1. Jenis Serangan Tangan/Pukulan
a. Serangan arah depan, meliputi pukul depan, dorong/tebak, totok, sodok, dan bandul. Serangan ini digunakan untuk lawan yang berada di depan. Arah sasaran adalah dada.
b. Serangan tangan dari bawah, meliputi pukulan saduk, canggah,dan tusuk. Serangan ini digunakan lawan yang berada di depan. Arah sasaran adalah ulu hati, dagu, dan tenggorokan.     
c. Serangan tangan dari atas, meliputi cambuk, gebang/pedang,ketok, patuk, dan tebak. Sasaran dalam serangan ini adalah leher, dada, dan pundak.
d. Serangan tangan dari samping, meliputi gebang, tampar, bandul, dan kepret. Sasaran dalam serangan ini adalah perut, leher,dan muka.
e. Serangan siku depan, samping, belakang, serong, dan bawah. Serangan siku dapat digunakan untuk menyerang lawan dari beberapa arah, serangan ini sekaligus dapat digunakan sebagai tangkisan dari serangan kaki lawan.
2. Jenis Serangan Kaki/Tendangan
a. Serangan kaki dapat menggunakan punggung kaki/sabit, telapak kaki/ tendangan A, ujung kaki/gajul, pisau kaki/tendangan T, dan tendangan belakang/tumit.
b. Serangan lutut terdiri atas bawah dan samping.
D. Tangkapan
1. Tangkapan tangan
Tangkapan tangan terdiri atas tangkapan dari dalam keluar dan dari luar ke dalam. Tangkapan dapat digunakan untuk menangkap serangan lawan yang berasal dari pukulan.
2. Tangkapan dengan lengan
Tangkapan dengan lengan meliputi tangkapan dari luar ke dalam dan dari dalam ke luar. Tangkapan ini digunakan untuk lawan yang menggunakan serangan dengan tendangan.
V. RENANG
Menurut FINA gaya renang yang dilombakan meliputi empat gaya yaitu gaya bebas (crawl), gaya dada (breast stroke), gaya punggung (back crawl), gaya kupu-kupu (dolphin). Gaya bebas dan gaya dada merupakan gaya yang tertua (renang dasar) dimana kedua gaya dilakukan dengan sikap telungkup dan posisi streamline.
a.       Renang Gaya Bebas
1. Hakikat Renang
Renang adalah sikap badan mengapung di permukaan air dengan melakukan gerakan kaki ataupun tangan dapat bergerak maju dengan bernapas secara bebas.
2. Teknik Gerakan Renang Gaya Bebas
Pelaksanaan teknik gerakan renang gaya bebas adalah sebagai berikut.
a. Posisi tubuh streamline, yaitu sejajar dengan permukaan air dan posisi kepala normal.
b. Kaki digerakkan naik turun secara bergantian (menggunting air) dengan sumber gerakan pangkal paha.
c. Gerakkan tangan berputar ke depan dengan gerakan menarik dan mendorong dalam air.
d. Saat leher memutar keluar permukaan air, hirup udara dari mulut dan saat kepala di dalam, keluarkan napas dari mulut.
 b. Renang Gaya Dada
1. Teknik Dasar Gerakan dalam Renang Gaya Dada
a. Teknik dasar gerakan kaki
1) Gerakan kaki dilakukan dengan berpegangan pada pinggir kolam dan kedua tangan di samping pinggul.
2) Masukkan kedua kaki ke dalam air dengan gerakan menekuk kedua lutut dan meluruskan kedua kaki yang diawali dengan gerakan memutar.
b. Teknik dasar gerakan tangan
Gerakan tangan dilakukan dengan kedua paha menjepit papan pelampung.
1) Berdiri di pinggir kolam dangkal, di pinggir kolam, kedua paha menjepit papan pelampung.
2) Luruskan kedua lengan,ke depan dan kedua kaki,ke belakang hingga,badan terapung di atas,permukaan air.
3) Lakukan gerakan tangan,renang gaya dada.
c. Teknik dasar pernapasan
Teknik pernapasan dilakukan dengan cara menjepit papan pelampung dengan kedua paha, lengan lurus ke depan, kemudianlakukan pengambilan napas saat kedua tangan melakukan putaran penuh depan dada.
d. Teknik Meluncur
Gerakan meluncur adalah gerakan maju dengan sikap badan
mengapung di permukaan air tanpa melakukan gerakan anggota badan
(tangan dan kaki).
Cara melakukan:
1. Berdiri rapat membelakangi dinding kolam dengan kedua tangan lurus ke atas!
2. Bungkukkan badan hingga kepala berada di atas permukaan air, kedua tangan lurus ke depan!
3. Tolakkan salah satu kaki pada dinding kolam hingga tolakan menimbulkan dorongan pada tubuh dalam sikap meluncur di permukaan air.
4. Pertahankan sikap ini semaksimal mungkin dan atur cara bernapas.

VI. Budaya Hidup Sehat
Seks bebas adalah hubungan seksual yang dilakukan diluar tali pernikahan yang sah. Dengan melakukan hubungan seks bebas kita akan menghadapi masalah di masa mendatang. Dampak dari seks bebas diantaranya hilangnya keperawanan, keperjakaan, ketagihan, kehamilan yang tak diinginkan, aborsi, penularan penyakit kelamin, infeksi saluran reproduksi.
1. Hakikat Hubungan Seks
Hubungan seks merupakan kebutuhan oleh semua manusia yang berfungsi untuk melestarikan keturunannya. Hubungan  seks seharusnya dilakukan oleh sepasang suami istri dengan ikatan pernikahan.
2. Pengertian Hubungan Seks Bebas
Hubungan seks bebas merupakan pelecehan seksual dimana dilakukan oleh pasangan diluar pernikahan baik itu di tempat pelacuran, perselingkuhan maupun remaja yang belum menikah.
3. Bahaya dan Dampak Seks Bebas
Seks bebas akan terjadi jika seseorang tidak memiliki sikap keras atau pengendalian diri yang teguh untuk menjaga perilaku dari risiko-risiko yang merusak masa depan sehingga berakibat fatal. Beberapa dampak dan bahaya seks bebas, antara lain sebagai berikut:
a. merusak mental seseorang;
b. menularnya berbagai penyakit seks, misalnya sipilis, AIDS, dan hepatitis;
c. timbulnya kekerasan dan kebrutalan di masyarakat;
d. merusakkan garis keturunan;
e. rusaknya hubungan keluarga;
f. melecehkan kehormatan kaum perempuan.
4. Tindakan Pengendalian Diri
a. remaja perlu mengetahui akibat buruk dari perbuatan seks bebas
b. pengamalan pendidikan agama;
c. pengendalian diri yang kuat;
d. tidak melanggar norma agama;
e. hubungan antarremaja harus sesuai dengan norma agama, susila, dan kesopanan;
f. remaja putri berpakaian yang tidak merangsang birahi lawan jenisnya.
g. menjauhkan diri dari pornografi;
h. menjauhkan diri dari minuman keras dan narkoba.

VII. Penyakit Menular yang Bersumber dari Lingkungan Tidak Sehat dan Cara Pencegahannya
1. Hakikat Penyakit Menular
Penyakit menular adalah suatu jenis penyakit yang dapat menular kepada orang lain melalui perantara hewan maupunmanusia dengan berbagai media yang meliputi gigitan nyamuk,virus, udara, makanan, dan kontak langsung.
2. Penyakit Flu Burung
a. Penyebab penyakit
Flu burung adalah penyakit yang disebabkan oleh virus influenza yang menyerang burung/unggas/ayam. Virus yang menyebabkan flu burung ini dikenal dengan nama virus H5N1 (H = Haemagglutinin, N = Neuramidase). Virus ini tidak hanya dapat menular dari burung ke burung, tapi ternyata dapat pula menular dari burung ke manusia. Virus flu burung akan mati dalam suhu yang tinggi. Oleh karena itu, daging, dan telur harus dimasak dengan matang untuk menghindari penularan sebelum dimakan. Kebersihan diri perlu dijaga pula dengan mencuci tangan dengan anti septik. Kebersihan tubuh dan pakaian juga perlu dijaga.
b. Gejala flu burung
1) panas lebih dari 38 dejarat celcius
2) batuk
3) sakit tenggorokan
4) keluhan pernapasan
c. Cara penularan
1) menghirup udara yang mengandung virus flu burung.
2) bersentuhan dengan unggas yang terjangkit penyakit flu burung
d. Cara pencegahan
1) hindari kontak langsung dengan unggas jenis apapun, dengan bulunya, kotoran, dan limbahnya.
2) tidak memelihara unggas di dekat pemukiman
3) cucilah tangan dengan air dan sabun setiap sesudah bersentuhan dengan unggas
4) peternakan harus jauh dari pemukiman untuk mengurangi risiko penularan
3. Malaria
Malaria adalah penyakit yang berbahaya bagi semua orang, terutama anak-anak dan ibu hamil.
a. Penyebabnya adalah plasmadium dengan perantara nyamuk Anopheles.
b. Masa inkubasi 1–4 minggu. Tanda-tandanya lemah, demam, sakit kepala, suhu badan tinggi, dan menggigil. Tanda-tanda ini berulang tiap tiga hari sekali.
c. Penularan
Malaria ditularkan oleh nyamuk Anopheles betina yang menggigit penderita, lalu menggigit orang lain.
d. Pencegahan dilakukan dengan
1) menjaga kebersihan lingkungan dengan cara membersihkan selokan, kamar mandi, WC, dan tempat-tempat lainnya;
2) saat tidur dapat menggunakan obat anti nyamuk yang sesuai.
e. Pengobatan dengan cara diberi obat chloroguin (tablet kina). Selama perawatan penderita diberi banyak cairan, sari buah segar, dan makanan yang seimbang.
4. Demam Berdarah Dengue (DBD)
Penyakit DBD adalah penyakit yang menyerang orang semua umur, terutama pada anak-anak.
a.Penyebabnya adalah virus dengue yang ditularkan oleh gigitan nyamuk Aedes Aegepty. Nyamuk tersebut berkembang biak di dalam genangan air bersih di rumah ataupun di luar rumah.
b. Masa inkubasi 2–7 hari.
Tanda-tandanya adalah
1) lemah, lesu, dan mendadak suhu badan tinggi;
2) mimisan (pendarahan pada hidung);
3) nyeri pada ulu hati;
4) bintik-bintik merah pada kulit (terutama dekat persendian);
5) gelisah, ujung kaki dan tangan berkeringat dingin, apabila sudah parah.
c. Penularannya melalui gigitan nyamuk Aedes Aegepty pada siang hari.
d. Pencegahan dilakukan dengan cara
1) memberantas sarang nyamuk DBD (PSN–DBD);
2) menguras bak mandi dua kali seminggu ;
3) menutup rapat tempat penampungan air;
4) mengganti air tiap hari pada vas bunga dan minuman burung;
5) mengubur barang bekas yang dapat menampung air;
6) menaburkan serbuk abate.                                                                                                                     
e. Pengobatan terhadap penderita demam berdarah adalah sebagai berikut
1) minum tablet aspirin dan paracetamol;
2) minum sebanyak-banyaknya dengan air matang, susu, teh, dan oralit;
3) dikompres dengan air dingin;
4) segera dibawa ke dokter.
5. Tuberculosis (TBC)
Penyakit TBC adalah penyakit batuk yang menahun terutama pada malam hari.
a. Penyebabnya adalah microbacterium tuberculosa yang berbentuk batang/tongkat sangat kecil.
b. Masa inkubasi adalah 4–6 minggu dengan tanda, yaitu pucat, lemah, badan kurus, tidak memiliki semangat aktivitas, berkeringat, batuk-batuk berdahak campur darah, dan suhu tubuh tinggi.
c. Penularan melalui titik ludah saat berbicara (droplet infection) dan udara (airborne infection).
d. Pencegahan TBC dengan cara
1) menjaga keseimbangan antara makanan dan minuman, kebersihan, serta keseimbangan kerja dan istirahat;
2) menghindari droplet infection dan airborne infection;
3) vaksinasi BCG pada usia 0–14 tahun.
e. Pengobatan
1) diberi obat INH (isoniazio) dan streptomycin;
2) istirahat yang cukup;
3) makanan yang cukup mengandung gizi dan vitamin;
4) berada di lingkungan udara segar.
6. Kudis (Scabie)
Penyakit kudis disebabkan oleh virus Sarcoptes Scabei. Penyakit kudis dapat dikenali melalui gejala-gejala sebagai berikut:
a. Terasa gatal-gatal (pada malam hari akan lebih terasa)
b. Bagian-bagian tubuh yang diserang antara lain di sela-sela jari tangan, siku, daerah lipat, paha, dan perut
c. Pada tempat-tempat tersebut terdapat gelembung-gelembung berisi cairan atau nanah,Penyakit kudis dapat ditularkan dari penderita kepada orang yang sehat melalui:
a. kontak langsung antara pen-derita dengan orang yang sehat
b. kontak langsung (melalui benda-benda yang telah ter-cemar,dan digunakan oleh si penderita) terhadap penyakit kudis adalah sebagai berikut:
Pencegahan yang dapat dilakukanterhadap penyakit kudis adalah sebagai berikut:
a. menjaga kebersihan pribadi dan lingkungan
b. menghindari sumber atau tidak berkontak (bersen-tuhan) langsung dengan si penderita
c. jangan meminjam benda-benda milik penderita.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Contoh Pembuatan Makalah Tentang Tauge

I.PENDAHULUAN I.1.LATAR BELAKANG Penelitian ini dilatar belakangi oleh karena manfaat kecambah yang baik bagi tubuh karena mengand...